LEOPARD GECKO? WHY NOT?



Pernah mendengar leopard gecko? Mungkin beberapa dari anda merasa masih asing. Atau bagi yang pernah mendengar justru jijik melihat wujud si gecko. Tidak salah, karena leopard gecko merupakan keluarga dekat dari tokek yang sering ditemui disudut sudut rumah. Disebut dengan istilah leopard karena motif di tubuh reptile ini berupa tutul seperti singa leopard. Dalam pemeliharaannya, leopard gecko membutuhkan perhatian yang cukup agar dapat hidup sehat dan berkembang biak. Dibawah ini diuraikan secara singkat mengenai si tokek bule

Leopard gecko atau Eublepharis macularius adalah sejenis tokek yang hidup di permukaan tanah dan aktif pada malam hari. Leopard gecko ditemukan di Pakistan, India, Afghanistan dan Iran dimana terdapat dataran yang kering dan berbatu. Leopard gecko dianggap sebagai salah satu hewan yang umum di industri reptil saat ini. Leopard geckos adalah di antara tokek dengan orang dewasa terbesar mencapai panjang sekitar 8 atau 9 inci. Kebanyakan leopard geckos memiliki latar belakang kuning dengan bintik-bintik cokelat menutupi orang-orang dewasa. Leopard gecko remaja memiliki pola yang bergaris didominasi memudar ke pola sesuai dengan perkembangan usia. Mereka juga memiliki telinga luar yang sangat jelas dan berbeda dari banyak tokek di kelopak mata mereka dan kurangnya perekat lamel, yang berarti mereka tidak dapat berjalan pada dinding vertikal yang permukaannya halus. Leopard gecko adalah hewan peliharaan yang sangat baik. Mereka kecil, memiliki persyaratan perawatan yang minimal dan dapat ditinggal dalam beberapa hari. Mereka tenang, tidak berbau dan tidak perlu perhatian. Bukan hanya mudah dipelihara, leopard gecko juga relatif mudah dibiakkan.


  • Makanan dan Diet

Pakan utama leopard gecko adalah serangga. Serangga yang paling umum tersedia adalah jangkrik, ulet hongkong, ulet jerman, cacing lilin dan cacing sutera.

Jangkrik
Jangkrik merupakan sumber gizi dan makanan yang baik bagi leopard gecko. Anda harus “gut load’ jangkrik anda sebelum diberikan pada gecko. “Gut loading” adalah memastikan bahwa jangkrik diberi makan dengan baik. dengan cara ini mereka melewati jumlah maksimum nutrisi ke gecko. Melengkapi diet suplemen vitamin dan mineral adalah bagian penting dari makanan leopard gecko. Kalsium adalah mineral yang paling penting dan harus tersedia bagi gecko. Serangga pengumpan juga harus dilapisi dengan bubuk kalsium sebelum makan. Vitamin juga merupakan bagian penting dari diet gecko, namun harus digunakan dengan hemat dan tidak pada hari yang sama dengan kalsium.


  • Kandang dan habitat

Akuarium atau terrarium paling cocok dijadikan sebagai kandang dari leopard gecko. Kandang kaca sudah tersedia dan relative murah. Sebuah aturan yang baik adalah 10 galon per ekor gecko.jadi, jika memiliki dua ekor gecko 20-30 galon akan bekerja dengan baik. Sebuah penyaring diatas akuarium atau terrarium juga diperlukan. Ini akan mencegah gecko untuk melarikan diri dan mencegah hewan lainnya menggganggu gecko.


  • Dekorasi dan perlengkapan

Dalam dekorasi diperlukan adanya substrat. Substrat dapat menggunakan pasir, kertas handuk, Koran, atau karpet reptile. Sebuah tempat untuk bersembunyi gecko juga diperlukan. Kandang juga akan membutuhkan mangkuk makanan, mangkuk kalsium dan air minumnya. Pastikan bahwa semua dekorasi aman.


  • Pencahayaan dan pemanasan

Leopard gecko aktif di malam hari sehingga lampu UV (ultra violet) khusus atau lampu berjemur diperlukan. Sebuah lampu dengan bola lampu pijar biasa di satu sisi kandang akan dapat menghangatkan suhu kandang. Jangan menggunakan batu panas. Gecko mungkin tidak tahu jika suhu terlalu panas dan bisa terbakar. Gecko membutuhkan akses ke daerah basah untuk membantu pelepasan suhu badannya.


  • Membersihkan kandang

Membersihkan kandang leopard gecko cukup cepat dan mudah. Kotoran mereka kering dan solid. Gecko adalah makhluk yang biasa buang air di tempat yang sama. Gunakan jarring ikan, skop atau sendok untuk membersihkan kotoran sekali atau dua kali seminggu.

Komentar

Postingan Populer